LinkedIn kini miliki jumlah pengguna mencapai 200 juta. Angka ini semakin menasbihkan LinkedIn sebagai salah satu jejaring sosial terpopuler di dunia.
Pada bulan November 2012 lalu, jumlah pengguna LinkedIn kala itu mendekati angka 190 juta. Dengan demikian dalam 2-3 bulan kemudian, terjadi lonjakan pengguna mencapai 10 juta.
Jangan membandingkan LinkedIn dengan platform lain. Tentu saja jejaring sosial pekerja ini jumlah pengguna aktif. Facebook miliki 1 miliar lebih dan Twitter setengahnya. Sementara itu Indonesia menyumbang sekitar 1 juta pengguna di LinkedIn.
“Saat ini LinkedIn mampu meraih 200 juta pengguna. Ini bukan pencapaian kami semata, namun juga Anda,” tulis Deep Nishar, Senior Vice President, Products & User Experience LinkedIn di situsnya.
Dilansir dari situs LinkedIn Jumat (08/02/13), pengguna terbesar LinkedIn berada di Amerika (US) dengan 74 juta pengguna. Angka ini disusul India (18 juta), Brasil dan Inggris (11 juta), Kanada (7 juta), serta Australia (3 juta).
Tercatat ada dua pengguna baru mendaftar LinkedIn tiap detiknya. Profil LinkedIn yang paling sering diintip adalah Barack Obama. Dan pada tahun 2012 lalu ada 5,7 miliar pencarian profesional di LinkedIn.
“Saya ucapkan terima kasih atas ketersediaan Anda menjadi bagian dari komunitas. Perjalanan Anda perjalanan kami. Dan kami senang bisa mendengar cerita bagaimana pengguna LinkedIn terhubung, belajar, dan mencari peluang baru,” tutup Deep Nishar.
Post a Comment