Aplikasi baru Twitter Vine diguncang sejumlah badai. Mulai ditolak mentah-mentah Facebook hingga tsunami konten dewasa. Khusus polemik terakhir, Twitter telah terapkan pelbagai cara. Langkah terbaru dengan menerapkan verifikasi usia. Apakah Vine resmi jadi aplikasi dewasa?
Salah satu isu serius yang menggundahkan Twitter adalah tatkala Vine disusupi pelbagai konten pornografi. Ketika merebak, Twitter bahkan hingga memblokir kueri, tagar, dan apapun terkait dengan konten dewasa meski terus tumbuh dan muncul.
Mungkin sebagai langkah ‘putus asa’, Twitter akhirnya melegalkan konten tersebut. Rating usia ditambahkan. Mereka harus berusia 17 tahun ke atas jika ingin menggunakan Vine. Sebelum proses unduh dan instal, opsi verifikasi umur muncul.
Menurut laporan The Verge, versi sebelumnya atau jika sesuai dengan roh Vine tatkala diluncurkan, aplikasi ini cocok bagi pengguna usia 13 tahun ke atas. Dengan menggeser ke usia yang lebih matang, seakan Twitter ingin melimpahkan tanggung jawab ke pengguna, bukan dirinya.
Peraturan (tidak) dibuat untuk dilanggar. Dengan verifikasi usia sederhana ini, bisa dipastikan pengguna di bawah umur dengan mudah mengelabui. Toh kejadian semacam ini sering terjadi di banyak kasus. Misalkan saja pengguna baru Facebook yang tidak sedikit berusia di bawah 13 tahun.
Vine sendiri disebut sebagai aplikasi istimewa. Tak murni berbagi video namun juga tak gambar. Keterbatasan membuatnya lain dari aplikasi sejenis. Twitter sebagai induk, menelurkan budaya limit ke Vine. Aplikasi ini hanya mengizinkan pengguna berbagi video enam detik.
1 comment
Ever wanted to get free YouTube Subscribers?
Did you know that you can get these AUTOMATICALLY AND ABSOLUTELY FOR FREE by registering on Like 4 Like?
Post a Comment